sebuah kata yang enak di dengar bagi seseorang yang berada di perantauan,terlebih bagi kita yang sudah lama menanti dengan penuh harap dan cemas,sungguh suatu kebanggaan tersendiri ketika kita bisa merasakan mudik ke kampung halaman walau dengan uang paspas san ,bekal seadanya,tapi itu tidak jadi soal,walau macet,panas,lelah dan lain lain,aaahh apalah namanya,yang namanya mudik itu ya tetap mengasikkan, betul tidak ?
Namaku jae kerja di bogor,sudah 6 kali aku merasakan mudik dengan memakai sepeda motor kharisma ku,bagiku kendaraan ini lah yang berjasa di kehidupan aku,selama aku kerja sampai sekarang kendaraan inilah yang menjadi penolong kemana pun aku pergi,selain irit,simple juga bertenaga,
langsung saja deh ke pokok berita, BACK TO CIREBON.
diantara mudik mudik sebelumnya,mudik ditahun 2012 adalah yang terparah dan terlama sepanjang pengalamanku,bagaimana tidak ? perjelanan yang seharusnya di tempuh antara 6-7 jam, ditahun inilah sebuah rekor terjadi , yaituh ditempuh selama 12-13 jam,,,,, ckckckckc sungguh terlalu '' kalo kata bang haji.
Persiapan Sebelum mudik
sebelum mudik tepat nya 2 hari sebelum mudik tak lupa aku mulai prepare kemas kemas barang barang yang mesti dibawah, mulai dari baju ,uang buat saudara di kampung dan jugaorang tua,tak lupa juga titipan temen,dan lain sebagainya,pokoknya semuanya dikemas dalam suatu tas ransel,aku press pressin semuanya biar muat dalam satu wadah, tak lupa aku juga menngambil titipan dari kakak aku satu dus yang berisi aneka makanan untuk keluarga di kampung, semuanya harus aku bawa dalam satu motor,meski terkesan over load tapi tak apalah karena senang semuanya terasa mengasikkan saja
Perjalanan di mulai pada pukul 02,05 dari kota bogor,pagi itu sebelum berangkat ada yang berbeda dari mudik mudik sebelumnya sengaja aku pasang bendera kebesaran aku ONE HEART di belakang motorr aku, selain tujuannya untuk memeriahkan disepanjang perjalanan,juga untuk mengenali motor aku seandainya adik aku yang ikut mudik memakai motor juga karena memang adikku ini mudik perdana memakai motor,selain itu juga sebagai identity aku yang loyal terhadap HONDA,tak lupa memakai rompi kembaran yang warnanya mencolok agar aku bisa mengenal keberadaan posisi adik aku kalo tertinggal,
Diawali dengan doa perjalananpun di mulai.dinginya udara pagi bogor terasa sekali menyentuh badan ku meski udah memakai pakaian berlapis,di pintu gerbang komplek perumahan tak lupa aku pamit sama satpam,dengan senyum kecil sambil memberi hormat pak satpam pun membuka pintu gerbang nya
'' mau kemana pak '' tanyanya sambil membukakan pintu gerbang nya
'' mau mudik pak '' jawabku sambil senyum
'' oh yaa hati hati ya '' meneruskan jawabanya
'pintunya pun mulai terbuka,motor pun mulai melaju menelusuri kegelapan malam.
rute yang aku ambil adalah jalur pantura, di mulai dari jalan padjajaran,warung jambu,motor ku pun melaju diatas kecepatan rata rata, dalam perjalanan kali ini menuju arah cibinong semuanya lancar lancar saja.pas habis pasar cibinong saya mengambil arah citeureup,(belok kanan pas pasar),
memasuki perjalanan dari gunung putri - citeureup motor masih melaju dengan lancar meski sesekali perjalana terganggu oleh jalan yang tidak stabil,di tengah perjalanan anara gunung putri - citeureup nampaknya ada sedikit terganggu,,,,, sruuuut rem pun mulai ku injak dan roda kendaraan pun terhenti nampaknya di 200 meter di depan nampak ada tawuran kecil antar warga setempat,,
huuffft,,, ada ada saja '' pikirku,,
sempat aku lihat warga dengan batang batang bambu dan batu saling lempar,entah apa yang mereka perebutkan,yang pasti sekitar 10 menit aku berhenti sambil menonton yang mereka lakukan.akhirnya tawuran pun sejenak berhenti dengan kehadiran para tokoh masyarakat,perjalananpun dilanjutkan menelusuri hening malam jalan narogong,,
motor pun melibas jalanan narogong ( cileungsi,bantar gebang,dan bekasi) lumayan lancar kalo masih dini hari, sesekali berjumpa dengan para pemudik yang berbeda jalur atau sesekali menyalip pemudik lain.Pukul 03.00 sampailah pada lampu merah kota bekasi , kulihat denah petunjuk jalan yang mengarah karawang ambil arah kanan.ku arah kan kendaraan mengikuti arah petunjuk jalan,dari sini lah kita akan bertemu para pemudik dari arah banten,tanggerang,bekasi dan jakarta,situasi pun mulia berubah mulai sedikit ada konvoi pemudik kecil terlebih setiap ada persimpangan jalan ada aja pemudik yang mulai menyatu satu tujan sehingga lama kelamaan menjadi rapat . kulihat setiap lampu merah para petugas sibuk mengatur arus lalu lintas yang mulai padat
**** bersambung ###
Tidak ada komentar:
Posting Komentar